Tweak windows

Pengertian Tweak Tweak adalah sebuah fasilitas (utility) yang tersedia pada sistem operasi yang dapat mengoptimalisasikan kinerja sistem operasi. Fasilitas tweak tersebut dapat memberikan trik dan otomatisasi dalam berbagai perintah pada sistem operasi, serta kemudahan dan keamanan dalam berinternet. Utility tersebut semakin dikembangkan, salah satunya pada sistem operasi Windows XP, sehingga semakin mudah dan menyenangkan dalam pengaturannya.
Dasar-Dasar Tweak
Dalam menjalankan tweak pasti ada langkah-langkah yang harus Anda ketahui agar tidak keliru dalam pengaturannya. Sebab, jika Anda keliru dalam pengaturan tweak, dapat menimbulkan kinerja Windows yang tidak stabil. Misal suatu pengaturan tweak pada Windows yang dilakukan melalui regedit, dalam pengaturan tersebut Anda akan banyak menemukan setting-setting menu yang mempunyai fungsi tersendiri. Tweak dapat dilakukan melalui sistem operasi Windows maupun melalui software-software tweak yang ada. Anda dapat menjalankan software tweak tersebut dangan cara menginstalnya terlebih dahulu. Jika tweak yang Anda jalankan, baik melalui sistem operasi Windows maupun melalui software tweak benar, maka Anda dapat merasakan perbedaan pada Windows sebelum dan sesudah dijalankannya tweak. Tweak tersebut hanya dapat membantu mengoptimalkan kinerja pada Windows yang didukung dengan spesifikasi hardware komputer.
Catatan : Meskipun dilakukannya tweak baik melalui sistem operasi Windows sendiri maupun melalui software Tweak, tetapi jika hardware pada PC berkapasitas kecil, maka hasilnya juga kecil.
Tweak pada Windows
Salah satu dilakukannya tweak di antaranya melalui sistem operasi Windows. Berbagai fasilitas utility pada Windows yang dapat Anda ubah pengaturannya, antara lain tweak yang dilakukan melalui Control Panel dan melalui setting regedit Windows.
Tweak melalui Control Panel
Control Panel merupakan salah satu fasilitas yang tersedia pada sistem operasi Windows. Dengan melalui Control Panel banyak yang dapat Anda ubah pengaturannya. Satu contoh kita dapat mengubah kecepatan pada memori yang ada karena Windows membutuhkan memori yang lumayan besar. Hal tersebut merupakan suatu masalah yang harus dihadapi oleh para Brainware atau pengguna komputer. Selain kebutuhan pada internal sistem, program-program yang berjalan di belakang layar pun juga membutuhkan kapasitas memori yang cukup besar. Pada kenyataannya, ada beberapa layanan yang tersedia tidak betul-betul dibutuhkan oleh para pengguna komputer, sehingga dapat mengurangi kecepatan pada memori.
Berikut langkah-langkah tweak yang dilakukan melalui Control Panel untuk mengubah berbagai pengaturan yang tersedia pada sistem operasi Windows.
a. Mengoptimalkan Virtual Memory
Virtual memory pada Windows biasa disebut sebagai swap file atau paging file. Virtual Memory ini berfungsi sebagai memory tambahan untuk mendukung kinerja RAM (Random Access Memory) itu sendiri. File swap memanfaatkan kapasitas hard disk untuk menampung filefile yang bersifat sementara. Semakin banyak Anda menggunakan aplikasi secara bersamaan, file swap yang dibutuhkan juga menjadi semakin besar. Sebaliknya, semakin sedikit Anda menggunakan aplikasi secara bersamaan, semakin sedikit pula virtual memory yang digunakan. Sehingga besar kecilnya virtual memory yang dibutuhkan sangat tergantung dari cara pemakaian Anda. Walaupun begitu, kecepatan proses pada file swap ini tidaklah secepat pada memory aslinya. Hal ini dipengaruhi karena kecepatan putar hard disk itu sendiri juga tidak secepat proses pada RAM. Umumnya kapasitas minimal yang dibutuhkan oleh virtual memory sekitar 1,5 kali dari kapasitas RAM yang Anda gunakan. Sedangkan kapasitas maksimal yang dibutuhkan sekitar 2-3 kali dari kapasitas RAM Anda. Untuk memulai pengaturan, perhatikan langkah-langkah berikut ini:
  1. Buka Control Panel, kemudian klik ganda ikon System.
  2. Pada tampilan Control Panel, klik ganda pada System maka akan tampil jendela System Properties. Di situ akan terdapat beberapa pilihan tab yang dapat dipilih, dalam tab-tab tersebut akan mempunyai fungsi tersendiri. Pada tab general berfungsi untuk melihat sistem yang digunakan, nama komputer, kapasitas processor, maupun kapasitas memori yang digunakan. Pada tab Computer Name, terdapat dua pengaturan,yaitu Network yang berfungsi untuk membuat domain dalam suatu jaringan komputer dan Change berfungsi untuk mengubah nama komputer dan workgroup. Pada tab Hardware terdapat beberapa tombol pengaturan, misalnya device manager akan dapatmendeteksihardware-hardware yang ada pada komputer tersebut, dan lain sebagainya. Tab System Restore berfungsi untuk mengaktifkan dan tidaknya system restore pada sistem operasi. Dan masih banyak tab-tab lainnya yang bisa Anda gunakan.
  3. Klik tab Advanced yang terdapat pada jendela tersebut, klik tombol Settings pada bagian kelompok kotak Perfomance. Maka akan membuka jendela baru, yaitu Performance Options.
  4. Pada tab Visual Effects tentukan pilihan untuk mempercepat perfoma Windows. Misal pilih pilihan Adjust for best perfomance, maka pilihan checkbox di bawahnya tidak aktif semua.jika Anda tetap ingin menampilkan beberapa efek, maka pilihlah Custom dan aktifkan checkbox. Misal jika ingin menampilkan efek bayangan pada menu, maka aktifkan pilihan Show shadows under menus.
  5. Sekarang beralih ke pengaturan Virtual Memory, klik tab Advanced.
  6. Pada kelompok kotak Virtual Memory, klik tombol Change.
  7. Muncul kotak dialog Virtual Memory, tentukan pilihan drive yang merupakan lokasi ditempatkannya sistem operasi Windows. Pada kelompok kotak Paging file size for selected drive terdapat tiga pilihan pengaturan, yaitu Custom size, System managed size, dan No paging file.
  8. Pilih pilihan No paging file jika Anda mempunyai memory lebih dari 512 MB, pilih pilihan System managed size bila Anda ingin Windows yang mengatur yang terbaik untuk komputer Anda.
  9. Jika Anda menginginkan tweak lebih lanjut, maka pilih pilihan Custom size, kemudian tentukan nilai Initial size dan Maximum size dalam MB. Perhitungan nilai Initial dan Maximum dapat dihitung menggunakan pengali angka 1,5. Misal jika Anda mempunyai memory 512 maka perhitungannya 1,5 x 512 = 768. Nilai 768 merupakan nilai rata-rata initial dan maximum, sehingga Anda bisa memberi nilai range untuk initial misal 500 dan nilai maximum 900. Dan jika Anda menginginkan nilai yang tetap (fixed), Anda boleh juga memasukkan nilai misal sebesar 800 untuk initial dan maximum.
  10. Setelah Anda tentukan kemudian klik tombol Set.
  11. Klik tombol OK jika sudah yakin, sehingga Anda akan kembali ke jendela Performance Options.
  12. Klik OK lagi untuk kembali ke jendela System Properties.
  13. Klik OK, kemudian restart komputer untuk merasakan perubahan yang terjadi.
Berikut ini langkah-langkah yang dilakukan untuk mengoptimalkan virtual memory:
  1. Klik Start\Settings\Control Panel\ maka akan muncul sebuah tampilan Control Panel.
  2. Pada tampilan Control Panel, klik ganda pada System, maka akan tampil jendela System Properties. Di situ akan terdapat beberapa pilihan tab yang dapat pilih, dalam tab-tab tersebut akan mempunyai fungsi tersendiri. Pada tab general berfungsi untuk melihat sistem yang digunakan, nama komputer, kapasitas processor, maupun kapasitas memori yang digunakan. Pada tab Computer Name, terdapat dua pengaturan, yaitu Network yang berfungsi untuk membuat domain dalam suatu jaringan komputer dan Change berfungsi untuk mengubah nama komputer dan workgroup. Pada tab Hardware terdapat beberapa tombol pengaturan, misalnya device manager akan dapat mendeteksi hardware-hardware yang ada pada komputer tersebut, dan lain sebagainya. Tab System Restore berfungsi untuk mengaktifkan dan tidaknya system restore pada sistem. Dan masih banyak tab-tab lainnya yang dapat Andagunakan.
  3. Klik tab Advanced yang terdapat pada pada jendela tersebut, pilih Settings yang terdapat tulisan Performance Virtual effect, processor scheduling, memory usage, and virtual memory.Maka akan membuka jendela baru, yaitu Performance Options. Di situ Anda dapat mengubah atau melakukan setting untuk memperoleh kecepatan yang optimal pada PC, dengan cara membuang centang-centang yang Anda anggap tidak perlu. Untuk lebih mudahnya, Anda dapat memilih Adjust for best performance dengan cara diklik. Jika Anda anggap sudah cukup dalam melakukan pengaturan klik OK, maka Windows akan melakukan proses setting. Tunggu hingga proses selasai, dan rasakan perbedaan sebelum dan sesudah dijalankannya tweak.
b. Mengoptimalkan Kecepatan Pointer Mouse.
Anda juga dapat mempercepat jalannya pointer mouse melalui Control Panel. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Masuklah pada Control Panel, klik ganda pada Mouse maka akan tampil Mouse Properties. Pada mouse properties tersebut akan terdapat beberapa tab yang dapat Anda pilih untuk melakukan pengaturan. Misalnya pada tab Pointers Anda dapat mengatur tampilan cursor yang Anda inginkan. Jenis cursor juga dapat Anda tambah dengan cara menginstalnya terlebih dahulu menggunakan software tertentu.
  2. Pilihlah tab Pointer Options untuk mengatur tampilan mouse properties. Kita dapat mengatur kecepatan tersebut dengan cara men-drag atau menggeser bar yang terdapat pada Select a pointer speed dari Slow ke Fast > OK.
Di dalam tab pointer options tersebut juga terdapat berbagai pengaturan tampilan kursor yang dapat Anda ubah sesuai selera Anda.
c. Menonaktifkan Microsoft System Sound
Secara default Microsoft Sound System yang membuat komputer berbunyi atau bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dan lainlain. Skenario suara yang terdapat pada Windows jelas-jelas akan membuat jalannya pada Windows menjadi lambat, terutama pada waktu shutdown maupun pada waktu booting awal atau ketika komputer dinyalakan. Berikut langkah-langkah untuk menonaktifkanMicrosoft System tersebut yang dilakukan juga melalui Control Panel .
  1. Masuklah pada Control Panel dengan cara yang sama seperti sebelumnya.
  2. Cari dan klik pada Sound and Audio yang terdapat pada Control Panel tersebut, maka akan muncul jendela baru yaitu Sound and Audio Devices Properties. Pada jendela baru tersebut akan terdapat beberapa tab yang dapat Anda gunakan juga. Misalnya tab volume dapat Anda gunakan untuk mengatur volume suara yang Anda inginkan, dan masih banyak lagi tab-tab maupun pengaturan yang dapat Anda gunakan.
  3. Klik tab Sound yang terdapat pada tab-tab bagian atas pada jendela Sound and Audio Properties. Dengan Anda mengklik tab Sound, akan muncul beberapa bagian pengaturan yang dapat Anda atur sesuai keinginan, yaitu Sound Scheme dan program event, yang keduanya mempunyai fungsi masing-masing.
  4. Setelah klik tab Sound pada bagian menu-menu Sound and Audio Properties, pada bagian bawahnya terdapat tulisan Sound scheme. Klik drop down atau anak panah ke bawah yang ada pada Sound scheme tersebut lalu pilih No Sounds. Maka akan muncul sebuah tulisan konfirmasi, klik NO pada konfirmasi tersebut, pada Sound and Audio Devices Properties. Klik Apply lalu OK.
Tweak pada Modem
Tweak ini membantu kecepatan modem Anda dalam berinternet. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Start > Setting > Control Panel, klik ganda pada phone and modem options, lalu pilihlah tab Modem.
  2. Sorot pada modem Anda lalu klik properties, maka akan muncul jendela baru dan pilih tab modem. Pada general tab ubahlah maximum port speed 115,200. Anda dapat mengubahnya dengan mengklik drop down atau gambar anak panah ke bawah, maka akan muncul beberapa kecepatan yang dapat Anda gunakan. Akan tetapi, di sini menyarankan untuk memilih kecepatan maximum port speed dengan 115,200 agar kecepatan pada komputer Anda dalam berinternet dapat melakukan access dengan maksimal.
  3. Pilih tab Advanced kemudian masukkan Extra Setting sesuai kebutuhan Anda, contohnya py.net, 56k.com, west.net, modemhelp.org.Di dalam tab Advanced tersebut juga terdapat dua tombol pengaturan lainnya yang dapat Anda gunakan, yaitu advanced port setting yang berfungsi untuk mengatur port yang Anda gunakan, dan Change Default Preferences yang terdapat pengaturan lainnya.
  4. Masih pada tab Advanced klik Advanced Port Setting, pada Use FIFO buffers diberi tanda centang kemudian silinder barnya geser ke paling kanan.
  5. Pada tab Advanced ubahlah default preferences dengan cara klik pada Changes Default Preferences, maka akan muncul jendela dan pada tab General Anda ubah default preferencesnya dengan Port Speed 115,200, Data Protocol dengan Standard EC, Compression dengan Enabled, dan Flow Control dengan Hardware.
  6. Klik tab Advanced, pada Hardware setting ubahlah Data bits dengan 8, Parity dengan None, dan pada Stop Bits dengan 1.
  7. Masuklah pada Network and Dialup Connections, dengan cara klik Start > connect To > Show all connections, dan klik kanan pada ikon ISP Anda lalu pilihlah properties. Pada tab General sorot modem dan klik “configure”, pilih maximum speed menjadi 921,600 dan pastikan semua kotak pada hardware feature dicentang.
Tweak melalui Regedit
Fasilitas utility pada sistem operasi selain dapat melaui Control Panel, Disk Cleanup, maupun pengaturan kecepatan pada pointer, berikut ini kita akan melakukan Tweak menggunakan Regedit. Dalam melakukan Tweak melalui regedit Anda harus benar-benar mengetahui fungsifungsi yang terdapat di dalamnya. Sebab, jika kita salah langkah atau salah mengatur setting pada Regedit, maka akan fatal akibatnya. Regedit sangat banyak fungsinya, semua yang ada pada Windows dapat diatur melalui Regedit. Berikut ini contoh langkah-langkah Tweak melalui Regedit.
a. Mempercepat Loading pada Windows XP
Ada beberapa perintah yang terdapat pada pengaturan Regedit tersebut, yang nanti akan kita bahas satu per satu. Antara lain dalam Regedit kita dapat menstabilkan desktop. Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk mempercepat proses loading pada Windows XP.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menstabilkan desktop adalah masuklah pada Regedit dengan cara:
  1. Klik Start > Run akan muncul kolom tulisan Regedit pada kolom tersebut,jika tidak muncul,maka ketikkanlah Regedit pada kolom tersebut.Maka akan tampil sebuah Regedit yang nanti dapat kita setting beberapa perintah yang ada di dalamnya.
  2. Klik ganda pada tulisan atau klik tanda plus (+) pada tulisan HKEY_CURRENT_USER yang ada di dalam My Computer pada kolom regedit tersebut. Lalu dengan cara yang sama klikSoftware\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\klik Explorer (pada tulisannya). Pada kolom bagian kanan terdapat beberapa perintah, yang berupa String Value maupun DWORD Value.
  3. Tambahkan perintah DWORD Value atau buatlah nilai baru dengan cara klik kanan pada area kosong di dalam kolom Explorer tersebut, nanti akan muncul tulisan New dan akan menampilkan beberapa menu atau perintah yang di dalamnya terdapat Key, String Value, Binary Value, DWORD Value, Multi String Value, dan Expandable String Value. Pilihlah DWORD Value, maka akan muncul perintah baru yang berupa DWORD Value.
  4. Pada DWORD Value yang baru saja kita buat berilah nama “Dektopprocess” lalu klik ganda pada DWORD Value tersebut, maka akan muncul tampilan baru. Pada kolom value data ubahlah (0) menjadi (1), jangan lupa setelah pembuatan perintah klik OK.


b. Mempercepat Startmenu
Untuk mempercepat Startmenu, langkah-langkah yang dilakukan adalah masuk pada Regedit, yaitu:
  1. Klik Start > Run >Regedit, maka akan muncul sebuah jendela tampilan regedit.
  2. Klik tanda plus (+) [HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop]. Cari “MenuShowDelay” yang terdapat di dalam Desktop tersebut.
  3. Cara ini tidak membuat nilai baru seperti langkah di atas melainkan hanya mencari “MenuShowDelay”tersebut. Ubahlah nilai yang terdapat pada kolom value data menjadi angka satu (1). Misal nilai yang terdapat di dalam kolom data value tersebut 400, ubah menjadi 1.
  4. Kembali pada My Computer yang ada pada Regedit tersebut. Carilah [HKEY_USERS\DEFAULT\ControlPanel\Desktop], kemudian pada desktop tersebut carilah “MenuShowDelay” yang ada pada kolom di sebelah kanannya. Ubahlah nilai value data (0) menjadi (1), klik OK.
c. Menutup Program secara Cepat
Dalam menutup sebuah program mungkin kita terlalu lama menunggu karena lama dalam proses penutupan sebuah program. Di sini kita juga akan membahas tentang cara mengubah proses penutupan sebuah program yang lama menjadi cepat melalui Regedit. Adapun langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
  1. Masuk pada tampilan Regedit. Cari dan klik ganda pada [HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop]. Carilah ‘AutoEndTasks” klik ganda pada tulisan tersebut, dengan cara yang sama juga, yaitu ganti nilai value data menjadi (1).
  2. Kembali lagi pada posisi awal, cari [HKEY_USERS\DEFAULT\Control Panel\desktop]. Cari dengan nama yang sama, yaitu “AutoEndTasks”, ubahlah nilai value data menjadi (1), klik OK.
d. Mematikan Animasi Windows
Suatu animasi pada Windows sangat berkaitan dengan besar kecilnya kapasitas memori yang tersedia pada komputer. Semakin banyak animasi yang dioperasikan atau dijalankan, maka akan semakin banyak juga kapasitas memori pada komputer yang terpakai atau yang dibutuhkan.
Jika Anda memang benar-benar membutuhkan sebuah animasianimasi yang tersedia pada Windows, sebaiknya berilah kapasitas memori pada komputer Anda dengan kapasitas besar. Dan jika pada komputer Anda tidak mempunyai kapasitas besar atau kapasitas memori yang ada pada komputer Anda kecil atau pas-pasan, sedangkan Anda tidak begitu membutuhkan berbagai animasi-animasi yang tersedia pada komputer Anda, sebaiknya animasi yang ada pada komputer dinonaktifkan atau dimatikan. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mematikan animasi pada Windows melalui Regedit.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mematikan animasi pada Windows adalah sebagai berikut:
  1. Masuklah pada Regedit terlebih dahulu, setelah itu masuk pada Regedit lalu lakukan langkah berikut. Cari pada [HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\WindowsMetrics]. Di dalam Windows metrics tersebut pada bagian kolom sebelah kanan terdapat MinAnimate, klik ganda pada tulisan tersebut dan gantilah nilai Value data (1) menjadi (0).
  2. Jika sudah kita ganti nilai yang ada pada Value data menjadi “0” jangan lupa klik OK.
e. Membuang File DLL yang Tidak Perlu
Salah satu penyebab dari lambatnya operasi pada Windows adalah banyaknya file-file yang tidak terpakai tersimpan pada komputer, atau semakin sedikit kapasitas pada hard disk (penyimpanan data-data) yang tersisa. Banyak file-file bawaan Windows yang sebenarnya tidak terpakai, dan itu juga memakan kapasitas pada hard disk yang akan memperlambat jalannya sebuah aplikasi pada Windows. Berikut cara membuang file bawaan Windows, yaitu DLL.
Langkah-langkah yang dilakukan masih berada pada posisi Regedit, lalu lakukan perintah berikut:
Masuk pada [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CorrenVersion\
Explorer\AlwaysUnloadDLL].Ubahlah nilai default dari AlwaysUnloadDLL (0) menjadi (1).
f. Disable Recent
Recent adalah sebuah fasilitas pada Windows yang berfungsi untuk menampung aplikasi dokumen-dokumen yang baru saja dibuka. Recent ini juga berkapasitas. Jadi, Recent juga mempengarui kecepatan pada Windows Anda. Di sini kita akan memberikan jalan keluarnya, yaitu dengan tidak mengaktifkan atau men-disable recent pada Windows. Berikut langkah-langkah untuk tidak mengaktifkan atau men-disable recent pada Windows.
Langkah-langkah yang dilakukan pastinya masuk pada Regedit, lalu lakukan langkah berikut:
1.   [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, lalu buatlah nilai baru pada kolom bagian kanan yang bertipe dword dengan nilai “0”. Caranya klik kanan pada bagian kolom sebelah kanan tersebut, akan keluar NEW lalu pilihlah DWORD Value, maka akan terbuat New value yang bertipe dword.
2.   Berilah nilai pada dword baru tersebut dengan nama “NoRecentDocshistory”.
3.  Berilah nilai “1” dengan melakukan klik ganda pada dword baru tesebut dan jangan lupa klik OK.
g. Mempercepat Waktu Boot
Mungkin kita sering menjumpai komputer pada saat booting awal atau pada saat komputer dinyalakan pertama kali agak lama ketika mau masuk Windows. Pada Windows XP telah mempunyai kemampuan men-defrag ketika ada dalam proses booting atau bisa dikatakan pada Windows XP mampu menata file-file yang relevan dengan booting secara berurutan. Fitur ini telah diaktifkan pada beberapa build Windows, tetapi ada beberapa build Windows tidak.
Berikut langkah-langah yang harus dilakukan untuk mempercepat waktu booting melalui Regedit.
  1. Masuklah pada Regedit dengan cara klik Start Menu > Run, ketik Regedit lalu OK. Padatampilan Regedit klik ganda pada [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ Microsoft\Dfrg\lalu klik pada tulisan Botopt imizeFunction.
  2. Carilah Enable yang berada pada kolom bagian kanan pada Regedit tersebut. Klik Modify atauklik ganda pada tulisan Enable tersebut, maka akan tampil jendela baru yaitu Edit String,pada bagian Value data pilih “Y” untuk enable, lalu klik OK, maka Windows akan melakukan Reboot.
h. Meng-update Time Stamp Registry
Jika di dalam komputer Anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka tentunya dalam melakukan akses ke directorydirectory pada Windows XP akan terasa sangat berat dan seringkali hanya membuang waktu. Dengan cara meng-update time stamp di directory, yaitu last access update untuk semua subdirectory. Cara ini dapat dilakukan juga melalui regedit. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam meng-update time stamp registry melalui regedit.
  1. Dengan cara yang sama masuklah pada regedit, yaitu dengan klik pada Start > Run > ketiklah regedit pada kolom regedit tersebut. Maka akan muncul tampilan regedit, lakukan dengan mencari [HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Cont rol\FileSystem]. Klik pada tulisan FileSystem tersebut.
  2. Buatlah nilai baru pada kolom bagian kanan dengan cara klik kanan pada area yang kosong akan keluar New. Pilihlah DWORD Value, maka terbuatlah DWORD Value baru, lalu tuliskan atau beri nama dword value baru tersebut dengan nama “NtfsDisableLastAccessUpdate”.
  3. Klik kanan value baru tersebut, pilihlah “Modify” ubahlah nilai pada Value data tersebut menjadi “1” lalu klik OK.
i. Mempercepat Loading Windows Menu
Dalam tweaking ini akan membuang delay ketika mengklik menu dan pada saat Windows XP memunculkan sebuah menu. Berikut langkahlangkah yang dilakukan dalam melakukan tweak tersebut.
  1. Masuklah pada regedit dengan cara yang sama, yaitu klik Start > Run > Regedit > OK. Lalu carilah [HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop], pilih tulisan Desktop, pada kolom sebelah kanan carilah “MenuShowDelay”.
  2. Pada tulisan “MenuShowDelay” tersebut klik kanan dan pilihlah Modify, maka akan muncul tampilan MenuShowDelay. Pada Value data berilah nilai “100”. Angka antara 50 sampe 150 adalah nilai yang baik, dapat disesuaikan dengan mood Anda, dan jangan lupa untuk mengklik OK.
j. Mempercepat Proses Shutdown pada Windows XP
Mungkin Anda terlalu lama menunggu saat proses shutdown. Di sini kita akan membahas agar proses shutdown lebih cepat. Tweaking ini akan mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika kita melakukan shutdown dan komputer sudah menerima instruksi tersebut. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Dengan cara yang sama masuklah pada regedit, lalu cari [HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop], klik pada desktop, lalu pada kolom sebelah kanan carilah tulisan “WaitTokillApTimeout”.
  2. Klik kanan pada tulisan “WaitTokillAppTimeout” tersebut, lalu pilih Modify. Ubahlah nilai value menjadi “1000”, klik OK.
  3. Pada posisi yang sama carilah tulisan “HungAppTimeout”, klik kanan dan pilih Modify.Ubahlah nilai value menjadi “1000” juga lalu klik OK.
  4. Kita kembali pada posisi awal regedit tadi, carilah [HKEY_USERS\DEFAULT\ControlPanel\Desktop]. Sorot “WaitTokillAppTimeout”, klik kanan pada tulisan tersebut. Pilih Modify, ubah nilai value menjadi “1000”, lalu klik OK.
  5. Kembali pada posisi awal regedit,masuklah pada[HKEY_LOCAL_MACHINE\ System\CurrentControlSet\Cont rol], lalu carilah “WaitTokillServiceTimeout”, klik kanan dan pilih Modify. Ubah nilai value menjadi “1000” juga.
k. Tweaking Memory
Tweaking ini juga jangan Anda lewatkan karena bukan hanya overclock pada BIOS saja yang dapat mempercepat laju kerja pada komputer, tweaking ini juga dapat mempercepat laju komputer Anda. Tweaking ini disarankan bagi Anda yang memiliki kapasitas memory di atas 512MB . Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk tweaking memory. Masuklah pada regedit, Carilah [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SesionManager\Memory Management]. Klik pada memory management tersebut lalu cari dan ubahlah nilai “DisablePagingExecutive” menjadi “1” dengan cara klik kanan pilih Modify atau klik ganda pada tulisan tersebut.







CETAK
 
Like dapet pahala...yongkrayyy